Becak VS Sepeda

Dewasa ini familiar kita mendengar CFD atau ‘car free day’ atau istilah lain dengan hari tanpa kendaran bermotor, bersepeda adalah salah satu program untuk menyegarkan suasana jakarta dengan tidak menyumbangkan asap bahan bermotor. Dengan bersepeda atau kendaraan yang tanpa bahan bakar tentunya Jakarta bisa lebih fresh dan hijau. Banyak elemen dan komunitas mendukung program pemerintah ini. Jalan protokol di hari tertentu dikhususkan dengan para pengendara sepeda ini. Mulai dari sepeda yang jadul sampai sepeda yang modern sekalipun ada.

Ada satu sisi lain yang masih berhubungan dengan cerita diatas dan ini akan saya angkat dalam tulisan ini. Masih ingat dengan becak yang populer di era tahun 70′ atau 80′an. Becak adalah kendaraan tradisional yang menggunakan sepeda sebagai alat gerak denagan space penumpang kurang lebih untuk 2 orang didepan pengemudinya. Pasti teman-teman pernah melihatnya. Nah, Pemerintah DKI jakarta sekitar tahun ’86 (kalau tidak salah) mengeluarkan peraturannya yang melarang becak beroperasi di Jakarta. Tentu maksud dari peraturan pemerintah ini adalah untuk mentertibkan kendaraan di Jakarta dan menata ulang kendaraan yang ada. Menurut mereka pada saat itu, becak dianggap men-semerawautkan suasana jakarta dengan magkal dimana mana, maka dikeluarkan lah peraturan pemerintah tersebut.

Sehubungan dari cerita sebelumnya diatas, menurut teman-teman semua dengan adanya car free day tersebut, apakah becak becak itu tidak memenuhi kriteria? apakah becak becak dianggap tidak memenuhi syarat untuk ikut bertpartisipasi dalam program car free day? Idealnya dan seharusnya pemerintah dapat melihat kembali peraturan pelarangan becak di jakarta. Kita yakin, sepeda ataupun becak merupakan kendaran yang ramah lingkungan yang patut kita lestarikan. Jangan diskriminasi becak yang kita tahu ownernya adalah orang-orang kalangan menengah kebawah dan orang pinggiran. Marilah kita apresiasikan orang-orang seperti mereka dengan menampilkan kendaraan yang mereka punya. jangan hanya sepeda yang bermacam-macam aksesoris yang nilainya bisa puluhan juta hanya untuk sebuah sepeda. yang kita yakin hanya orang-orang berduit yang bisa bergaya dengan sepeda ini. Sungguh dunia sudah terbalik dan hanya mendukung orang orang yang berduit saja ..

allhummabisshoaf ..