Polantas pengawal Moge tak pedulikan korban kecelakaan

[Opini] Salah satu kolom opini di koran Kompas edisi Kamis 9 February 2012, dari sdr. Budi Tanjung diLenteng Agung yang menyampaikan kekecewaannya dengan seorang Polantas yang ikut mengawal rombongan motor Gede (Moge). Sama hal nya saya juga akan berpendapat sama bahwa sudah menurunnya tingkat responbility Polisi kepada masyarakat. Hal ini cukup membuat saya tak simpatik dan hal ini akan terus ‘menggerus’ citra polisi di mata masyrakat. Berikut kutipannya dari koran tersebut :

Pada Minggu, 29 Januari, sekitar pukul 14.30, saya menyaksikan dengan mata kepala sendiri dua perempuan yang mengendarai sepeda motor (B 6246 JD) mengalami kecelakaan akibat tersenggol mobil boks di Jalan Raya Lenteng Agung, Jakarta Selatan, tak jauh dari kampus IISIP. Kecelakaan ini persis bersamaan dengan konvoi motor besar di jalan yang sama dari arah Depok menuju Pasar Minggu dan dikawal sekitar empat sepeda motor dinas patroli pengawal.
Saya tak tahu apakah rombongan pengendara sepeda motor gede (moge) itu para pembesar atau mantan jenderal yang bernaung di bawah komunitas Moge. Saya bersama warga sekitar membantu kedua korban, yang berboncengan sepeda motor dengan nomor polisi B 6246 JD. Namun, yang membuat saya kecewa, seorang polantas yang ikut mengawal rombongan itu hanya melihat kedua korban tergeletak merintih kesakitan di tengah jalan dari atas sepeda motor tanpa bertindak.
Yang lebih mengenaskan, saat saya melambaikan tangan sebagai aba-aba untuk berhenti kepada salah satu polisi pengawal konvoi yang menyusul datang sekitar 10 detik kemudian, polisi yang mengendarai sepeda motor dinas dengan nomor seri R 31 itu hanya melihat dan berlalu begitu saja.
Saya menilai “ketidakpedulian” aparat itu telah melukai hati rakyat kecil, selain juga telah menyalahi hakikat mereka sebagai pelindung, pengayom, pelayan masyarakat, sekaligus sebagai aparat penegak hukum. Wajar apabila institusi Polri sulit dipercaya dan dicintai masyarakat karena masih demikian kenyataannya: diskriminatif dalam melindungi dan melayani masyarakat.
BUDI TANJUNG
Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan