Our Blog

Bahasa Persatuan Tak Akan Ditinggalkan

MIRISNYA jika bahasa Indonesia akan punah dari bumi pertiwi. Karena, apabila itu terjadi maka tak akan ada lagi yang namanya “negara Indonesia”; yang ada ialah negara Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan negara-negara lainnya. Itu artinya Indonesia akan bercerai-berai.

Esensi bahasa Indonesia.
Bahasa Indonesia, merupakan bahasa pemersatu, seperti yang diikrarkan dalam Sumpah Pemuda, 85 tahun yang lalu. Beraneka suku, ras, dan bahasa daerah yang berbeda-beda, namun disatukan oleh bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

Seiring arus globalisasi, dari waktu ke waktu terjadilah serapan bahasa asing yang dirasa cukup ngetren. Misalnya, “Aku lagi OTW ni.” Padahal jika kita menggunakan bahasa pemersatu, sederhana saja, “Aku lagi di jalan.” Penggunaan bahasa pemersatu ini merupakan bentuk penghargaan kita terhadap salah satu kekayaan Indonesia. Selain itu, ada juga bahasa alay, misalnya “Eaa Kakak..,” tulisan Iya, diganti Eaa..

Pertanyaannya apakah dengan bermunculan bahasa asing maupun bahasa alay ini bahasa Indonesia akan punah? Mungkin bukan punah, namun sedikit mengalami pergeseran dalam bahasa percakapan.

Tidak perlu dikhawatirkan, karena keberagaman bahasa yang kita miliki akan menjadi kekayaan tersendiri bagi bangsa kita. Pun, dengan munculnya bahasa baru tentu akan menambah keberagaman bahasa di negeri tercinta kita. Selagi Indonesia masih berdiri kokoh dengan berjuta  perbedaaan yang menjadi SATU, yakinlah bahasa Indonesia tak akan ditinggalkan apalagi punah.

Dwi Sulis Tiani, Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA)
Universitas Negeri Yogyakarta (UNY)

No comments:

Post a Comment

Darwin Darkwin Designed by Templateism | Copas Tamplate Orang Copyright © 2015

Theme images by richcano. Powered by Blogger.