"Iya, beneran!"

"Minal aidin itu enak nya ketemuan, jabat tangan, ngobrol say hello, kongkow2, sambil makan-makan ... Insha Allah plong | Iya, beneran!"

Pasca-lebaran, sudah menjadi tradisi dan mendarah-daging, kita saling bermaaf-maafan. Setelah sholat Ied, gak afdol rasanya kalau gak saling bermaaf-maafan. Pada keluarga, tetangga, dan handai taulan kerabat semua kita saling bermaafan. Teman kerja, kuliah, organisasi, teman sekolah dulu atau siapa aja yang ditemui saling bermaafan. Yang non muslim pun, kita saling bermaafan.

Nah, sekarang era gadget komunikasi social media, semua yang biasanya kita lakukan secara tatap langsung atau bertemu muka, kini dengan adanya social media seperti WhatsApp, Blackberry Messenger, Facebook, PATH, Youtube, dan lain sebagainya perlahan mulai menggantikan moment pertemuan itu. Mungkin alasan utama adalah JARAK, media ini sangat favorite sebagai solusi menyampaikan maaf-maafan tersebut. Gak sedikit menjelang Lebaran, ucapan "Selamat Iedul Fitri Mohon Maaf Lahir Batin" masuk ke social media kita. Ada yang sebatas kata kata mutiara, gambar-gambar islami yang memohon maaf kepada sesama, sampai video berdurasi pendek sebagai ucapan saling maaf-maafan. Sungguh kreatif dan techno sekali jaman sekarang.