Our Blog

Penguasaan Bahasa Indonesia yang Tergerus Bahasa Asing

Metrotvnews.com, Jakarta: Penguasaan bahasa Indonesia di kalangan pelajar dinilai tergerus oleh penguasaan bahasa asing.

Pada Kongres Bahasa Indonesia ke-X yang dibuka bertepatan peringatan Sumpah Pemuda 28 Oktober 2013 mengusung misi penguatan bahasa Indonesia menjadi bahasa internasional. Namun pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah mendapat tantangan besar mengingat para pelajar dinilai lebih menguasai bahasa asing.

Hal tersebut terungkap dari indeks kompetensi mata pelajaran jurusan IPA/IPS secara nasional dalam pelaksanaan Ujian Nasional (UN) beberapa waktu lalu.

Mendikbud M Nuh yang mengemukakan hal tersebut. Mantan Rektor ITS itu menjelaskan bahwa hasil UN murni, nilai rata-rata bahasa Indonesia hanya 68, sedangkan bahasa Inggris 71.

"Jadi anak-anak kita dalam penguasaan bahasa lebih bagus bahasa Inggris. Ini salah satu peta realitas kita dan introspeksi kita bersama," ungkap M Nuh kepada pers seusai membuka Kongres X Bahasa Indonesia di Jakarta, Senin (28/10).

Nuh juga membuka data bahwa siswa yang paling bagus penguasaan Bahasa Indonesianya berada di Bali, menyusul Daerah Istimewa Yogyakarta. Sedangkan penguasaan bahasa Indonesia terendah paling bawah adalah Maluku Utara dan Papua.

Untuk itu, Nuh menyatakan pihaknya akan melakukan pembenahan guru. untuk diperbaiki pendidikan dan pelatihannya.Selain itu, lanjut Nuh, kelemahan para siswa terdapat pada penguasaan kompetensi penulisan esai.

Hemat dia, karya-karya siswa berupa karangan saat ini jarang diajarkan kepada siswa. Dengan penerapan kurikulum baru, diharapkan budaya menulis esai berkembang lagi.

Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbud atau biasa disebut Badan Bahasa, Mahsun senada bahwa faktor guru menjadi salah satu sebab penting dilakukan pembenahan khususnya guru bahasa Indonesia.

Menurutnya dari pemetaan sementara yang dilakukan Badan Bahasa melalui Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) terhadap guru bahasa Indonesia masih langka yang memiliki nilai pemeringkatan unggul.

"Kebanyakan tingkat semenjana dan marjinal," ungkap Mahsun. Adapun peringkat unggul bahwa guru itu memiliki kemahiran tinggi dalam berkomunikasi dengan bahasa Indonesia secara lisan dan tulisan,peringkat semenjana memiliki kemahiran memadai dan peringkat marjinal memiliki kemahiran berbahasa Indonesia yang tidak memadai baik lisan dan tulisan. (Syarief Oebaidillah)

No comments:

Post a Comment

Darwin Darkwin Designed by Templateism | Copas Tamplate Orang Copyright © 2015

Theme images by richcano. Powered by Blogger.