Our Blog

Tanggalkan Paradigma Bahasa Indonesia Sudah Punah

BERBICARA tentang bahasa berarti kita sedang membicarakan sebuah alat. Ya, sebuah alat yang dapat menjadi katalisator persatuan setiap orang yang memahami bahasa tersebut. Bahasa adalah barometer atas eksistensi suatu kebudayaan. Setiap kebudayaan yang tinggi, pasti ia memiliki sebuah bahasa pemersatu yang elegan pada masanya.

Tidak bisa kita mungkiri bahwa bangsa ini telah mulai kehilangan eksistensi akan bahasanya. Hal ini berbanding terbalik dengan  kepopuleran bahasa asing yang semakin menjamur. Tengok saja para pelajar masa kini yang jauh lebih bangga ketika dia mampu berbicara bahasa asing khususnya bahasa  Inggris. Tetapi ketika diminta untuk membuat kalimat dengan menggunakan Bahasa Indonesia yang benar, kebanyakan dari mereka mengalami kesulitan dan salah menempatkan EYD menurut kaidah yang benar. Bahkan  terdengar celetukan bahwa “kemampuan Bahasa Indonesia lemah, karena tidak ada lembaga kursus Bahasa Indonesia”. Hal ini bisa saja kita benarkan, toh nyatanya lembaga kursus asing memang bertaburan menghiasi kota-kota besar. Sedangkan lembaga kursus yang mempelajari Bahasa Indonesia? Jarang adanya.

Perlu ada studi kritis yang membahas pelbagai masalah ini. Kita tidak bisa membiarkan penjajahan atas bahasa ibu kita berlangsung terus menerus. Tidakkah kita bisa mencontoh negara di timur Asia sana: Jepang, yang mengharuskan para pekerja asing mempelajari Bahasa Jepang. Tidakkah kita lupa akan sumpah pemuda yang menjadi tonggak perjuangan bangsa, “Kami  putra-putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, Bahasa Indonesia.” Dan apakah kita mau, menjadi bangsa yang hilang rasa persatuan karena dirampasnya bahasa persatuan yang tidak lain adalah hasil kebudayaan kita?

Maka dari itu, mari kita  lebih peduli kepada Bahasa Indonesia, minimal dari diri kita sendiri dahulu. Kemudian beranjak keluar, kita tanggalkan paradigma Bahasa Indonesia sudah punah.
-----
Deni Indracahya, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia

No comments:

Post a Comment

Darwin Darkwin Designed by Templateism | Copas Tamplate Orang Copyright © 2015

Theme images by richcano. Powered by Blogger.